Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Clock
Pencarian
 
 

Display results as :
 


Rechercher Advanced Search

Latest topics
» Jual bunga papan harga mulai Rp.450.000,- free delivery Dki Jakarta
Yang Mana Bosnya EmptyFri Sep 22, 2017 5:02 pm by dinomflorist

» jual bunga papan Rp.325.000 Free Delivery DKI Jakarta
Yang Mana Bosnya EmptyWed Aug 09, 2017 9:38 am by dinomflorist

» Perlengkapan Safety dan lain lain
Yang Mana Bosnya EmptyMon Aug 24, 2015 11:27 am by dutasafety

» Jual Rumah Pejaten
Yang Mana Bosnya EmptyTue Aug 18, 2015 2:14 pm by dutasafety

» jual perlengkapan safety dan medis
Yang Mana Bosnya EmptyMon Jan 20, 2014 4:04 pm by dutasafety

» Peluang besar untuk usaha sampingan yaitu menjadi agen tiket pesawat
Yang Mana Bosnya EmptyTue Nov 13, 2012 12:51 pm by arie

» ikan betutu
Yang Mana Bosnya EmptyTue Nov 06, 2012 2:12 pm by arie

» Tas Sulam Pita - Batam (Ribbon Embroidery)
Yang Mana Bosnya EmptyThu Mar 15, 2012 5:00 pm by Agus AK

» sepeda ontel
Yang Mana Bosnya EmptyFri Feb 17, 2012 3:40 pm by arie

Berita Terbaru
Kalkulator
Harga Emas Realtime
Gold Dashboard
KURS BCA
RSS feeds


Yahoo! 
MSN 
AOL 
Netvibes 
Bloglines 



Yang Mana Bosnya

Go down

Yang Mana Bosnya Empty Yang Mana Bosnya

Post  kusrin Sat Mar 20, 2010 9:03 pm

Di sebuah Sekolah Dasar sedang diterapkan sebuah mata pelajaran baru, yaitu PMWR alias Pelajaran Mengenal Wakil Rakyat. Kemudian si Guru memulainya dengan memberikan beberapa pertanyaan pada murid-muridnya.

Guru: Bupati dan Wakil Bupati, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?

Murid: Bupati, Bu!!!

Guru: Gubernur dan Wakil Gubernur, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?

Murid: Gubernur, Bu!!

Guru: Presiden dan Wakil Presien, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?

Murid: Presiden, Bu!!

Guru: Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?

Murid: Seharusnya sih Rakyat, Bu!!

Guru: Kok, pakai seharusnya?

Murid: Karena sekarang malah terbalik Bu guru.

Guru: Bagus, terus tanda supaya kita kenal sama Wakil Rakyat kita bagaimana?

Murid: Yang pasti mereka suka warna abu-abu.

Guru: Betul, terus apalagi?

Murid: Suka konspirasi politik.

Guru: Demi apa?

Murid: Kepentingan, Bu!!

Guru: Tepat sekali, sering muncul dimana mereka?

Murid: Di televisi, Bu!

Guru: Karena apa?

Murid: Karena skandal dan kasus, Bu!!

Guru: Aduh, anak murid Ibu pinter-pinter, terus ciri Wakil Rakyat apalagi?

Murid: Pasti sering mendadak tajir, Bu!!

Guru: Darimana, kok bisa gitu?

Murid: Diam-diam kan nyolong, Bu. Kalau nggak ya dapat hibah gono-gini gak jelas.

Guru: Dari siapa?

Murid: Dari yang pengin diuntungkan.

Guru: Terus kan Wakil Rakyat sering mengadakan sidang, berapa tahun sekali?

Murid: Setiap hari, Bu!!

Guru: Kok bisa, alasannya?

Murid: Kan biar dapat tunjangan dan komisi rapat.

Guru: Biasanya yang dibahas apa?

Murid: Nggak ada Bu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan.

Guru: Jadi Rakyat dengan Wakil Rakyat, yang mana bosnya?

Murid: Ya, semestinya Rakyat dong, Bu!!

Guru: Kenapa semestinya?

Murid: Karena aneh, Bu!

Guru: Aneh kenapa?

Murid: Masak bos kekurangan beras di rumahnya, Bu! Sedangkan Wakilnya malah asik impor beras. Nimbun juga bisa kali, Bu.

Guru: Bagus-bagus, ternyata sebelum diajari kalian sudah banyak tahu tentang Wakil Rakyat ya.

Murid: Iya dong Bu, kan sudah jadi bukan rahasia lagi. Rakyat sudah banyak yang tahu, Bu.

Guru: Sudah banyak yang tahu mengapa asik ongkang-ongkang kaki di Parlemen?

Murid: Kan, nggak tahu malu, Bu.
kusrin
kusrin

Jumlah posting : 18
Join date : 18.02.10

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik